Tekanan gas di sistem pernapasan manusia
dapat terjadi akibat perubahan volume
paru-paru kita. Bila volume paru-paru membesar, tekanan akan turun dan udara
masuk ke paru-paru. Bila volume paru-paru menurun, tekanan akan naik dan udara keluar
paru-paru
Hukum gas ideal yang menyatakan bahwa:
pV = nRT
p = nRT / V
dimana:
p = tekanan
V = volume
n = jumlah molekul
R = konstanta gas ideal
T = suhu
Dari sini terlihat bahwa tekanan (p)
berbanding terbalik dengan volume (V) artinya, bila volume meningkat
(mengembang), maka tekanan akan menurun. Sebaliknya, bila volume menurun
(mengempis), maka tekanan akan naik.
Prinsip perubahan tekanan akibat perubahan
volume ini terjadi pada saat kita bernafas. Udara akan bergerak dari tempat
dengan tekanan tinggi menuju ke tempat bertekanan rendah. Dengan mengatur
volume paru-paru, kita bisa mengatur tekanan udara di paru-paru, dan pada
akhirnya mengatur apakah udara keluar atau masuk di tubuh kita.
Saat kita menarik nafas, diafragma akan
bergerak ke atas, volume paru-paru akan meningkat, dan tekanan udara di paru-paru
akan menurun. Akibatnya, udara dari luar tubuh kita akan masuk ke dalam
paru-paru.
Demikian pula sebaliknya, saat kita menghembuskan
nafas, diafragma akan bergerak turun, volume paru-paru akan berkurang, dan tekanan
udara di paru-paru akan meningkat. Akibatnya, udara di dalam tubuh kita akan
tertekan sehingga keluar dari paru-paru.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/13902478#readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
RUMUS CEPAT RAMBAT BUNYI
Rumus Cepat Rambat Bunyi Bunyi memerlukan waktu untuk merambat dari satu tempat ke tempat lain. Secara matematis, cepat rambat bunyi...
-
Akar tumbuhan merupakan struktur tumbuhan yang terdapat di dalam tanah. Akar sebagai tempat masuknya mineral (zat-zat hara) dari tanah menu...
-
Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya .Secara umum, alat-alat ini bisa disebut seba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar